6 Keajaiban Khasiat Lafadz Allah

 

Jika sebelumnya saya sudah menyelesaikan rubrik special lafadz Bismillah yaitu Hukum, Khasiat, Hadist yang berkaitan, juga sebuah kisah yang menceritakan keajaiban khasiat bismillah. Kali ini saya akan membahas khasiat lafadz Allah saja, berikut ulasannya.

1. Bersabda Sultan Aulia, Syaikh Abdul Qadir Al-Jaelani: "lafadz Allah adalah أسما اللّه الأعظم (sebuah nama Allah yang paling agung) maka dari itu barang siapa seseorang yang berdzikir lafadz Allah (ditambah haraf nida menjadi, ya Allah/ يا اللّه) dengan maksud apa pun, baik itu menolak/ menjauhkan kemadharatan dan atau menarik/ mendekatkan kebaikan, niscaya akan berhasil/ dikabulkan segala permaksudannya, dan juga ketika kamu sedang berdzikir lafadz Allah, didalam hatimu haruslah sepi dari segala sesuatu selain pertolongan Allah S.W.T".

2. Barang siapa orang yang mendawamkan/ melanggengkan dzikir  ya Allah, sembari menyendiri sendiri sampai merasa fana hatinya (yaitu merasa begitu payah hatinya dari dorongan kebutuhannya dengan ke tawakalan hatinya kepada pertolongan Allah S.W.T) niscaya akan dibuat melihat keistimewaan alam malakut (alam gaib), serta akan dibuat menjadi nyata ucapan ucapannya dengan izin Allah S.W.T.
3. Jika lafadz Allah ditulis didalam sebuah wadah yang bersih sampai penuh, lalu di lebur dengan air. Air tersebut dipakai untuk menciprati seseorang yang terserang penyakit kalengger/ sakalor (pingsan) dan juga dipakai mandinya, niscaya akan terbakar setannya. Dan juga akan disembuhkan dari penyakitnya dengan izin Allah S.W.T.
4. Barang siapa yang berdzikir ya Allah di suatu tempat yang sepi dari suara, sebanyak 70rb kali, niscaya tidak akan meminta orang itu terhadap apa yang diharapkan olehnya kecuali di penuhi oleh Allah S.W.T.
5. Barang siapa seseorang yang berdzikir nama Allah yang dirangkai dengan disertai lafadz Hua (هو) pada awalnya, menjadi (هو اللّٰه) yang mengandung makna memperkuat mentauhidkan bahwa yang hak disembah hanya dat Allah S.W.T. Setiap hari setelah shalat subuh terutama bila sebelum munculnya matahari, dibacanya 77 kali. Niscaya akan terlihat keberkahan hidupnya, baik itu dalam urusan agamanya maupun urusan dunianya. Malahan lebih utamanya jika ditambah dengan dzikir asma'ul husna yaitu nama al-fataah (ألفتاح) memakai huruf nida menjadi yaa fataah (يا فتاح), sembari meletakan telapak tangannya di dada, dibacanya 71 kali, niscaya dibersihkan hatinya dari syirik, dan tambah bercahaya hatinya, dan keterbukaan maghfirah/ pengampunan Allah S.W.T dan rahmatnya juga fadalnya/ keutamaan Allah S.W.T, malahan jika di dawamkan dzikir ini dengan dua nama, kata sebagian 'aarifiin (عارفين) ada sirrun 'adzim/ سرّ عظيم (kandungan khasiat yang agung) terhadap kelancaran rezeki dzohir batin.
6. Jika dzikir lafadz Allah dengan tujuan mendoakan laknat/ لعنة (terhadap kecelakaan dan kerusakan) kepada seseorang yang dzolim ataupun kepada orang orang yang berdzolim, niscaya akan terkena kecelakaan dan kerusakan pada waktu itu juga. Tetapi haruslah teliti jika memakai khasiat ini, karena takutnya tidak tepat kepada mustahiq nya (orang yang mempunyai hak) baik itu karena kesalahan kita ataupun karena dia di fitnah, dan takutnya sebutan dzolim berbalik kepada orang yang berdzikirnya.

 Selesai sudah postingan saya kali ini, dan ada tambahan untuk no 6, saya mengajak anda untuk meningkatkan tingkat kesabaran juga kita harus bisa husnudzon (berbaik sangka) kepada orang lain. Jangan lupa untuk membagikannya ke sosial media, kepada teman, insya allah akan tambah berkah. Terima kasih!

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Kizayd — Jumat, 09 Oktober 2015 — 12 Comments — Fadilah